Jumat, 27 Desember 2024

BI Resmi Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,25 Persen

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Agustus 2022, Selasa (23/8/2022). Foto: tangkapan layar Youtube Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) resmi menaikkan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebanyak 50 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen.

Keputusan itu diambil BI usai Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia menggelar rapat tanggal 21-22 September 2022.

Selain menaikkan suku bunga acuan, BI juga menaikkan suku bunga Deposit Facility sebanyak 50 bps menjadi 3,50 persen, dan suku bunga Lending Facility sebanyak 50 bps menjadi 5,00 persen.

“Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran 3,0±1 persen pada semester kedua 2023,” kata Perry Warjiyo Gubernur BI, dalam keterangan resmi Bank Indonesia, Kamis (22/9/2022).

Bank Indonesia, lanjut Perry, juga terus memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi dengan berbagai langkah.

Di antaranya, memperkuat operasi moneter melalui kenaikan struktur suku bunga di pasar uang sesuai dengan kenaikan suku bunga BI7DRR tersebut untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasarannya.

Kemudian memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai bagian untuk pengendalian inflasi dengan intervensi di pasar valas baik melalui transaksi spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian/penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Selain itu, melanjutkan penjualan/pembelian SBN di pasar sekunder (operation twist) untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah dengan meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investasi portofolio asing melalui kenaikan yield SBN tenor jangka pendek.

Keputusan tersebut sejalan dengan The Fed Bank Sentral Amerika Serikat yang mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin untuk ketiga kalinya ke kisaran 3,00-3,25 persen, pada Kamis.

Sebelumnya, bulan Agustus lalu, BI menaikkan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebanyak 25 basis poin (bps) dari 3,5 persen menjadi 3,75 persen.

Suku bunga deposit facility juga dinaikkan 25 bps menjadi tiga persen dan suku bunga lending facility turut ditingkatkan 25 bps menjadi 4,5 persen.(dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Jumat, 27 Desember 2024
27o
Kurs